Tanggal 21 Desember 2022 Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya memperingati HUT DWP Ke-23 dan hari Ibu ke-94 tahun 2022. Dalam acara tersebut ada beberapa serangkaian kegitan untuk memeriahkan, diantaranya sambutan dari Rektor Universitas Brawijaya, Bpk Prof. Widodo Ph.D yang sekaligus membuka acara tersebut dengan simbolis pemotongan tumpeng.

Kemudian dilanjutkan dengan lomba fashion show yang diikuti oleh perwakilan dari masih-masih fakultas dan Unit kerja. Sebelum lomba fashion show dimulai, diawali dengan penampilan fashion show dari para ibu panitia DWP UB. Suasana sangat meriah dan tampak seluruh anggota dan undangan menikmati acara tersebut. Tidak disangka juga perwakilan dari Dharma Wanita Kantor Pusat yang diwakili oleh Chuikitalia dari Perpustakaan Pusat mendapatkan Juara ke 2 dalam perlombaan Fashion Show. Kemenangan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi DWP UB dan juga Perpustakaan Pusat.

Tidak hanya perlombaan Fashion show saja, akan tetapi dilanjutkan talk show dengan tema“Memasuki Menopause : Tetap Cantik dan Produktif, Why Not?” . Nara sumber dalam talk show disampaikan oleh dr. Nugrahanti Prasetyorini, SpOG (K). Beliau merupakan seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan. Saat ini beliau berpraktik di RSUD Dr. Saiful Anwar di Malang.

Atasi Efek Menopause pada Wanita
Menopause merupakan fase yang natural terjadi pada wanita. Usia rata-rata untu ras Asia mengalami menopause yakni 51 tahun. Hal ini sebagaimana disampaikan dokter kandungan dr. Nugrahanti Prasetyorini, SpOG (K) atau biasa dipanggil dr Nuke di Auditorium Fakultas Ilmu Administrasi UB.
Disampaikan dr.Nuke menopause yakni proses berhentinya haid selama setahun berturut-turut. Jika haid datang namun tidak teratur pada usia di atas 40 tahun disebut pra menopause. Namun jika sebelum usia 40 tahun sudah menopause disebut menopause prematur.
Fase pre menopause ini bisa terjadi selama 8 tahun sampai akhirnya wanita mengalami menopause. Selama fase ini kadang wanita bisa mengalami ketidaknyamanan karena kadar estrogen yang naik turun menyebabkan siklus haid tidak teratur. Selain itu ada yang mengalami panas di sekitar wajah yang menyebar ke seluruh tubuh, mood swing , nyeri di kandung kemih, dan libido menurun.
Untuk mengatasi efek tersebut ada beberapa tips yang disampaikan dr Nuke diantaranya minum air putih 8 gelas setiap hari, rajin melakukan latihan fisik, mengelola stress, konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen. Namun jika efek dari menopause ini sudah sangat menggangggu aktivitas, wanita bisa menggunakan terapi estrogen di bawah petunjuk dokter. (by. maria)
