(Indonesia) Hari Kanker Sedunia

Sorry, this entry is only available in Indonesia.

Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari di setiap tahunnya dan tahun 2023 mengangkat tema “Close the Care Gap” atau “Menutup Kesenjangan Perawatan”. Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan RI, kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Sekitar 10 juta orang meninggal akibat kanker setiap tahunnya dan bahkan, 70 persen angka kematian akibat kanker terjadi pada negara berkembang salah satunya Indonesia.

Tujuan Hari Kanker Sedunia adalah untuk mencegah jutaan kematian akibat kanker setiap tahun dengan meningkatkan kesadaran tentang kanker pada masyarakat, serta mendorong pemerintah dan individu di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap penyakit tersebut.

Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut. Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening. Sel penyakit kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, dalam perjalanan selanjutnya tumbuh dan menggandakan diri sehingga membentuk massa tumor.

Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas.
Kanker atau tumor ganas bisa terjadi dimana saja dalam tubuh, bisa di paru-paru, otak, payudara ,usus, prostat, kandungan, kulit bahkan di darah, dan bisa terkena pada perempuan dan laki-laki dengan usia yang paling sering di atas usia 40 tahun.

Faktor Risiko

Penyebab umum dan faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker antara lain:

  • Riwayat keluarga atau keturunan.
  • Usia di atas 65 tahun lebih berisiko untuk mengalami kanker.
  • Lingkungan hidup. Bahan kimia berbahaya seperti asbes dan benzena di rumah atau tempat kerja bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini.
  • Pola hidup yang buruk. Seperti mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, paparan sinar matahari berlebihan, obesitas, dan seks yang tidak aman.

Penyebab Kanker

Secara umum, ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal (seperti, keturunan) dan faktor eksternal (misalnya, perubahan hormon, obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta paparan sinar matahari berlebih, virus, dan bahan-bahan kimia).

Gejala Kanker

  • Muncul benjolan yang tidak lazim;
  • Perubahan pada kulit;
  • Masalah pada kelenjar getah bening;
  • Berat badan turun tanpa sebab;
  • Batuk atau sesak napas berkepanjangan;
  • Munculnya rasa sakit tanpa sebab; dan
  • Perdarahan tidak normal.

Jika kamu mengalami satu tanda atau gejala kanker yang disebutkan di atas, atau memiliki pertanyaan apapun tentang gejala penyakit ini, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.

Pengobatan Kanker

Pengobatan pada kanker tergantung dari jenis dan stadium dari penyakit ini, potensi efek samping, serta pilihan dan kesehatan umum dari pasien. Secara umum pengobatan dapat dilakukan dengan Kemoterapi, Radioterapi dan Terapi Target.

Pencegahan Kanker

Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker di rumah, yakni dengan perubahan gaya hidup, pola hidup yang disarankan seperti upayakan kehidupan yang seimbang dan hindari stress, istirahat yang cukup hindari merokok dan minum beralkohol serta makanlah dengan pola maka yang sehat.

Diharapkan dengan diangkatnya tema Close the Care Gap ini, di masa yang akan datang kesenjangan perawatan yang diterima juga bisa terus ditekan. Tujuannya agar semua orang yang menderita kanker bisa mendapatkan perawatan sama, sehingga memperbesar kesempatan untuk sembuh dan menekan korban jiwa yang mungkin terjadi.

Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Bagaimana Sobat Pustaka? Semoga informasi ini dapat memberikan kita pelajaran bagaimana pola hidup sehat untuk mencegah penyakit kanker serta menambah pengetahuan bahayanya penyakit kanker yang menyebabkan kematian.