Malang, Juni 2025 – Setiap tanggal 3 Juni, Indonesia memperingati Hari Pasar Modal, menandai momen bersejarah ketika pasar modal resmi dibuka kembali pada tahun 1977 oleh Presiden Soeharto. Momentum ini menjadi pengingat penting akan peran pasar modal dalam pembangunan ekonomi nasional. Di era digital seperti sekarang, pasar modal tak lagi menjadi milik segelintir orang. Generasi muda, khususnya mahasiswa, justru memiliki peluang besar untuk memahami dan terlibat lebih awal dalam dunia investasi.
Mengapa Mahasiswa Perlu Melek Keuangan?
Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan finansial masa depan, literasi keuangan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Mahasiswa yang memiliki pemahaman dasar tentang keuangan dan investasi akan lebih siap mengelola uang, menghindari utang konsumtif, dan bahkan mulai membangun aset sejak dini.
Pasar modal, termasuk saham, obligasi, dan reksa dana, menawarkan alternatif investasi yang dapat diakses dengan modal kecil namun potensi keuntungannya cukup menjanjikan—selama dibekali dengan pengetahuan yang benar.
Rekomendasi Buku Investasi untuk Mahasiswa
Berikut beberapa buku yang dapat menjadi pintu masuk mahasiswa ke dunia pasar modal:
-
“The Intelligent Investor” – Benjamin Graham
Buku klasik yang banyak direkomendasikan oleh investor legendaris Warren Buffett. Cocok bagi mahasiswa yang ingin memahami filosofi investasi jangka panjang. -
“Invested” – Danielle dan Phil Town
Ditulis oleh ayah dan anak, buku ini cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi saham secara bertahap dan bijak. -
“Saham Pemula Cuan Maksimal” – Ryan Filbert
Ditulis oleh praktisi pasar modal Indonesia. Bahasa ringan dan studi kasusnya relevan dengan konteks Indonesia. -
“Rich Dad Poor Dad” – Robert T. Kiyosaki
Meskipun bukan buku khusus saham, buku ini membuka wawasan tentang pola pikir keuangan dan pentingnya membangun aset sejak muda. -
“Yuk Nabung Saham” – OJK & BEI (E-book Gratis)
Sumber resmi dan mudah diakses, memperkenalkan konsep dasar saham dan cara berinvestasi di Bursa Efek Indonesia.
Sumber Belajar Digital dan Komunitas
Selain buku, mahasiswa juga bisa belajar dari berbagai platform digital:
-
IDX Virtual Learning – Program edukasi gratis dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).
-
Podcast “30 Menit Bareng BEI” – Ringan dan informatif, cocok didengarkan di sela aktivitas.
-
YouTube Channel “ZAP Finance”, “Stockbit”, dan “Bareksa” – Berisi tutorial, analisis, hingga wawancara dengan investor sukses.
-
Komunitas Mahasiswa Investasi (KSMI) – Banyak kampus memiliki komunitas pasar modal. Bergabunglah untuk belajar bersama dan saling berbagi pengalaman.
Tips Memulai Investasi Saham untuk Mahasiswa
-
Mulai dari Dana Kecil – Investasi tidak harus jutaan. Mulai dari Rp100.000 sudah bisa beli saham.
-
Pilih Saham Blue Chip – Saham perusahaan besar dengan kinerja stabil cocok untuk pemula.
-
Gunakan Aplikasi Legal – Seperti Bibit, Ajaib, Stockbit, atau IPOT yang terdaftar di OJK.
-
Jangan Tergoda “Tips Saham” Tanpa Dasar – Selalu lakukan riset sendiri.
-
Anggap Investasi sebagai Edukasi Jangka Panjang – Fokus pada pembelajaran, bukan sekadar keuntungan cepat.
Penutup
Hari Pasar Modal Indonesia adalah momen refleksi bahwa investasi bukan hanya milik mereka yang telah bekerja. Mahasiswa, dengan semangat dan waktu yang panjang di depan, adalah generasi yang paling potensial untuk tumbuh bersama pasar modal. Mulailah dari literasi, lanjut ke aksi.
Sudahkah kamu mulai belajar investasi? Buku atau sumber apa yang paling membantumu? Yuk diskusi di kolom komentar!