Perpustakaan UB dan IEEE Gelar Pelatihan Strategi Publikasi Open Access untuk Sivitas Akademika
Dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan e-resources dan mendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah sivitas Akademika UB, Perpustakaan Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan IEEE menyelenggarakan kegiatan sharing session bertajuk “Publishing Your Research & Innovation with IEEE: Choices & Procedures – Open Access Publishing Options with IEEE Journals” pada Senin, 14 April 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan 1, Gedung Perpustakaan UB Lt. 1 ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta, yang terdiri dari mahasiswa S2, S3, serta dosen dari berbagai fakultas di lingkungan UB.
Kegiatan ini turut mendapatkan perhatian dan dukungan dari Kepala Perpustakaan UB, Prof. Dr. Iwan Permadi, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan IEEE yang diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi sivitas akademika dalam memahami proses publikasi ilmiah internasional.
“Penting sekali bagi para mahasiswa dan dosen memanfaatkan koleksi e-resources secara maksimal, khususnya IEEE Xplore. Hal ini untuk meningkatkan mutu riset dan memperluas jejaring keilmuan melalui publikasi yang terindeks global,” demikian dituturkan oleh Prof. Iwan.
Acara ini menghadirkan dua pemateri dari IEEE, yakni Mr. Alex Liu selaku Client Services Manager IEEE untuk kawasan Asia Tenggara, dan Ms. Rachel Berrington, Director IEEE Client Services. Keduanya memberikan wawasan komprehensif mengenai proses dan strategi publikasi di jurnal-jurnal internasional yang diterbitkan oleh IEEE, terutama yang bersifat open access.
Dalam pemaparannya, Mr. Alex Liu menjelaskan secara rinci mengenai struktur jurnal di bawah naungan IEEE serta proses penulisan dan pengiriman artikel ilmiah ke jurnal-jurnal tersebut. Ia menekankan pentingnya memilih jurnal yang sesuai dengan topik dan cakupan riset agar peluang diterima lebih besar. Selain itu, Alex juga membahas model pembiayaan publikasi, termasuk skema Article Processing Charges (APC), serta strategi untuk memperoleh dukungan institusional atau pengajuan waiver biaya.
Sebagai bagian dari pelatihan, Alex juga mendemonstrasikan penggunaan IEEE Xplore Digital Library untuk mencari referensi berkualitas tinggi. Fitur-fitur seperti pencarian lanjutan, pengelompokan berdasarkan topik, serta pelacakan sitasi ditunjukkan secara langsung untuk membantu peserta memahami cara mengakses dan memanfaatkan koleksi digital IEEE secara maksimal.
Sesi dilanjutkan oleh Ms. Rachel Berrington yang membahas pentingnya membangun reputasi akademik melalui publikasi yang strategis. Ia menjelaskan bagaimana IEEE mendukung diseminasi ilmu pengetahuan global, serta memberikan tips praktis untuk meningkatkan visibilitas dan dampak dari karya ilmiah yang dipublikasikan. Rachel juga membagikan studi kasus dari beberapa penulis di kawasan Asia Tenggara yang berhasil menembus jurnal bereputasi tinggi di bawah IEEE.
Selama sesi tanya jawab, peserta tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari teknis penulisan, etika publikasi, hingga cara meningkatkan sitasi artikel yang telah terbit. Para pemateri pun memberikan jawaban yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan peserta.
Melalui kegiatan ini, Perpustakaan UB menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung Sivitas Akademika UB dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan terindeks secara internasional. Harapannya, pelatihan serupa dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan agar UB semakin unggul dalam bidang riset dan publikasi global.