Perpustakaan UB secara rutin mengadakan Pelatihan Literasi Informasi yang mana pada bulan Maret sudah menginjak angkatan 15. Pelatihan ini diadakan secara hybrid yaitu menggabungkan pelatihan secara offline dan online via zoom. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan moderator Kethy Hariyadi Putri, S.AB., M.A., bertempat di ruang teleconference Perpustakaan UB.
Perbedaan Pelatihan Literasi Informasi Angkatan 15 saat ini ini adalah ada penambahan materi baru yaitu Turtinitin yaitu software kemiripan bisa disebut juga anti plagiasi yang telah dilanggan oleh Universitas Brawijaya. Menurut laman resmi perpustakaan Monash University Australia dijelaskan bahwa Turnitin adalah perangkat lunak pencocokan teks yang memeriksa karya tulis terhadap teks elektronik dari internet. Teks elektronik ini berisi artikel jurnal, buku, dan tugas-tugas sebelumnya yang diserahkan oleh pengajar atau universitas ke dalam Turnitin.
Perpustakaan UB sudah menggunakan Turnitin sejak tahun 2015 untuk melayani para dosen yang melakukan pengecekan plagiasi pada karya ilmiah para mahasiswa UB. Operator Turnitin di Perpustakaan UB adalah Bapak Dedy Gusra, S.Ag dan menjelaskan secara gamblang dalam Pelatihan Literasi Informasi 15 ini. Berikut ini adalah daftar pemateri Pelatihan Literasi Informasi 15:
- Suprihatin, S.SIP., M.A (Layanan Online Perpustakaan UB)
- Dedy Gusra, S.Ag (Turnitin)
- Hery Prayitno (Pemanfaatan SSO RemoteXs dan Repository UB)
- Gabriel Wahyu Purnomo, S.AB., M.M (Optimalisasi Penelusuran E-resources yang dilanggan UB)
“Pelatihan ini merupakan hal yang penting mengingat perpustakaan merupakan salah satu unit layanan di UB yang melayani seluruh civitas UB untuk membantu menyusun tugas, proposal, dan artikel yang baik sehingga meminimalisir terjadinya plagiasi. Hal ini akan berdampak dalam meningkatkan kinerja UB yang ada di dalam IKU UB, sehingga membantu UB terbang meningkatkan reputasi ke tingkat internasional,” ujar Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Pelatihan Literasi Informasi 15.
Antusiasme civitas akademika UB cukup tinggi terhadap Pelatihan Literasi Informasi 15, terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar via google form sebanyak 442 orang yang sebelumnya mengalami penurunan yaitu hanya 300 orang dikarenakan beberapa alasan. Sepanjang acara berlangsung, para peserta menyimak materi dengan sungguh-sungguh dan cukup banyak pertanyaan yang diajukan pada saat sesi tanya jawab. Berberapa pertanyaan yang telah dihimpun antara lain :
Di sesi 1 yang diampu oleh Ibu Suprihatin, S.SIP., M.A ada salah satu peserta yaitu Sony Susanto: “Apa maksud dari embargo pada koleksi repository Perpustakaan UB?”
“Embargo adalah pembatasan akses pada koleksi repository dimana karya yang baru terbit yang hanya bisa diakses abstrak saja selama 2 tahun dan karya yang sedang dalam permintaan embargo oleh penulis,” demikian jawab Ibu Suprihatin.
“Bagaimana cara mendaftar Turnitin? Saya mencoba masuk menggunakan akun email UB tapi ada keterangan Institusi Anda tidak mengijinkan masuk menggunakan metode ini,” tanya FP UB Heptari dalam sesi materi Turnitin.
Bapak Dedy Gusra menjawab bahwa jika ingin mendaftar Turnitin harus mengajukan permohonan ke Perpustakaan UB secara resmi. Yang berhak mengajukan adalah dosen dan staf, untuk mahasiswa bisa bertanya pada dosen yang bersangkutan.
Bagi Anda yang ingin menyimak materi Pelatihan Literasi Informasi 15 bisa menonton tayangan ulangnya di channel Youtuber Perpustakaan UB.